Fenomena ISIS, Jusuf Kalla Tuding Amerika Serikat Ikut Terlibat Ciptakan Terorisme Dunia

Fenomena ISIS, Jusuf Kalla Tuding Amerika Serikat Ikut Terlibat Ciptakan Terorisme Dunia

Aksi terorisme seperti yang dilakukan kelompok yang menyebut dirinya Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan Al Qaeda, bisa terjadi salah satunya karena peran negara-negara Barat sendiri.


Tudingan keras ini dilontarkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di acara International Summit of Moderate Islamic Leaders (ISOMIL) di Gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2016).

JK mengatakan, negara-negara Barat seperti Amerika Serikat (AS) menyerang negara-negara seperti Afganistan dan Libya tanpa alasan jelas, yang mengakibatkan peradaban negara tersebut hancur.

Menurut Jusuf Kalla, lahirnya kelompok ISIS karena kontribusi negara barat seperti Amerika Serikat yang menghancurkan negara-negara di Timur Tengah seperti Libya dan Afghanistan, tanpa alasan jelas.© BBC Menurut Jusuf Kalla, lahirnya kelompok ISIS karena kontribusi negara barat seperti Amerika Serikat yang menghancurkan negara-negara di Timur Tengah seperti Libya dan Afghanistan, tanpa alasan jelas.

"Bagaimana negara-negara besar menyerang negeri itu dengan alasan demokrasi. Afghanistan diserang oleh Russia, Irak oleh Amerika (Serikat) dan para sekutunya tentunya, tanpa alasan yang jelas, begitu juga Libya," ujarnya.

Yang lebih menyedihkan lagi, negara-negara Islam juga ikut menyerang negara yang berkonflik tersebut. Jusuf Kalla mengatakan hal itu terjadi di Suriah, di mana negara-negara Islam di sekitar Suriah ikut andil dalam menghancurkan negara tersebut.

"Dalam sejarah ratusan tahun di dunia ini, tidak ada suatu negara diserang bertubi-tubi oleh berbagai negara dengan tujuan berbeda-beda. Suriah (tidak hanya) diserang oleh negara besar, tapi diserang juga oleh negara Islam sekelilingnya," ujar Jusuf Kalla.

Setelah negara-negara tersebut hancur, masyarakatnya pun hidup dalam kesengsaraan. Hal tersebut memicu kemarahan, kekcewaan dan sejumlah hal lainnya yang kemudian memicu mereka untuk melakukan aksi terorisme.

"Itulah awal daripada radikalisme yang timbul yang kemudian menjadi terorisme," katanya. 

Artikel menarik lainnya: 

Menpora Wacanakan Datangkan Jose Mourinho Latih Timnas  

Jokowi, Ahok, dan Impian Kampung Nelayan 

Metamorfosa Big Apple dari Masa ke Masa 

Pascal Wehrlein Sindir Rio Haryanto 

Comments

Popular posts from this blog

Selamat Jalan Adinda Anwar Syarkawi

Flashback: Arah Angin Gub 2015-2020

Kunci Kekuatan Taliban