Posts

Showing posts from March, 2016

quran recitation really beautiful

Image

Obituari Bang Wis dari Langit Arab

Image
Catatan Perjalanan (2) Obituari Bang Wis   dari Langit Arab   Oleh Shofwan Karim Tiba-tiba saja Bang Darman Munir mengajak makan   di sebuah restoran di Padang . Sekonyong-konyong pula muncul sosok Bang Wisran Hadi,   lalu saya mengajaknya ikut bersama Bang Darman. Sambil tersenyum dan menyeret kursi, Bang Wis berkata, " kama se Shofwan?" .   Saya pandang wajahnya. Lalu berkata, bahwa saya dalam perjalanan ke Kairo, dan kemudian gelap. Tiba-tiba saya kaget, dan astaghafirullah, lalu   terjaga. Merasa telah sempurna bangun dari tidur, saya berkata, "Apa sudah shalat subuh Anwar? ". Anwar duluan bangun. Saya melihat ke luar kaca dinding yg sudah agak terang dan kemudian shalat subuh di atas sajadah yg diulurkan pegawai Etihad Executive Lounge, Bandara Internasional Abu Dhabi. Setelah terbang 8 setengah jam dari Jakarta,   kemarin lalu Senin 27/6 senja, sampailah saya dan Anwar hampir tengah malam pk 11.20 waktu Abu Dhabi di Banda

Silsilah Yusril Ihza Mahendra Datuak Maharajo Palinduang

Image
Menu Suprizal Tanjung's Surau Berdoa Bekerja & Berguna untuk Semua Silsilah Yusril Ihza Mahendra Datuak Maharajo Palinduang Nursehah, Ibunda Yusril:  Kami Orang Minang, dari Suku Malayu Kampuang Dalam Aia Tabik Kota Payakumbuh Padang Ekspres, 06-Februari-2006 Banyak  pihak yang menilai  Yusril Ihza Mahendra , yang saat ini menjabat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) adalah putra Bangkinang, Provinsi Riau. Hal itu dapat dibenarkan, karena semenjak dilahirkan hingga besar, mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu, berada di Siabu,  Bangkinang . Yusril Ihza Mahendra Namun tidak banyak yang tahu, jika Yusril memiliki asal usul dari Minangkabau. Rajo Luak Limopuluah Datuak Marajo Indo Mamangun saat menyambut kedatangan Yusril Ihza Mahendra, penghulu yang terdaftar sebagai datuak-datuak dan penghulu-penghulu di Luhak Limapuluh menyatakan, kalau sejarah ninik mamak yang saat ini dipangku Yusril, tidak bisa dibantahkan. Dalam lintasan sejarah Minangkabau, pada ”barih nan balabeh”